Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang di kehendaki seseorang pada sesuatu kondisi atau situasi tertentu. tingkatan privasi yang di inginkan itu menyangkut ketrbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar di capai orang lain. adapun definisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan atau kemammpuan untuk mencapai interaksi seperti yang di ingin kan. privasi jangan di pandang sebagai penarikan diri seseorang secara fisik terhadap pihak-pihak lain dalam rangka menyepi saja, sama halnya seperti berinternet yang memerlukan konsekuensi kekhawatiran dari penggunanya dan konsekuensi yang datang dari internet itu sendiri. Menurut berbagai sumber bahwa pengguna internet di seluruh AS cenderung menjaga privasi mereka di dunia internet ketika mereka berselancar di dunia maya. Selain itu tingkat keperdulian peningkatan privasi pengguna online lebih memilih mereka tidak memberikan data diri/informasi dirinya secara lengkap, misalnya dengan tidak memberikan email yg di minta Internet Service Provider ( ISP ) untuk menghindari email yang tidak di inginkan masuk dalam kotak masuk ( Inbox ) mereka. Dan buku terbitan milne dan boza yang berjudul " A Business Perpective on Database Marketing and Consumer Privacy Practices " membuat suatu survei atas masalah privasi dan kepercayaan, berdasarkan email yang di terima sebanyak 1.508 responden warga AS mereka menunjukan bahwa persepsi konsumen internet memilki tingkat kekhawatiran tinggi atas privasi mereka secara perorangan, dan kepercayaan negatif berkaitan dengan privasi.
0 komentar:
Posting Komentar